suara hati

Suara hatiku

Malam ini akku menangis tanpa suara,,
Merenungkan diri di sudut ruang,,
Gelap menyendiri tanpa ada teman,,
Sunyi menerpa menemani sepinya malam..
Akku berpikir…
Kenapa tidak ku teriakkan saja semua amarahkku??
Kenapa tidak  kutunjukkan saja semua rasa jengkelkku??
Memendamnya dan menangis sendiri itu tidak enak…
Kadang akku ingin tertawa dengan kebodohankku,,                                                    
Kadang juga akku benci dengan segala rasa sabarkku,,
Saat kubiarkan mereka mengabaikankku,,
Saat ku biarkan mereka menginjak-injak diriku..
Mereka memanfaatkankku layaknya boneka,,
Sebuah benda yang akan selalu tersenyum dan tak kkan menangis,,
Benda mati yang selalu menjadi penghibur mereka,,
Dan akan di buang setelah mereka merasa tak memerlukannya lagi..
TEMANKAH ITU???
KEKASIHKAH ITU???
Kata-kata itu membuatkku tertawa terpingkal-pingkal,,
Bisa-bisanya mereka mengakku sebagai orang terdekatkku,,
Padahal mereka hanya memanfaatkankku,,
Merekka hanya mengganggu hidupkku,,
Mereka menghancurkan apa yang sudah ku bangun selama ini,,
Kemudian membuatkku merasa bersalah karna telah memarahi merekka..
AKKU BENCI…
Akku ingin di dengarkan,,
Akku bukan hanya ingin mendengarkan,,
Perlukah akku berteriak di depan telinga mereka??
Akku tepat berada di sini,,
Di samping mereka TAPI mereka sama sekali
Tak ingin menggenggam tangankku
Ketika kesedihan menghantam mentalkku..
HARUSKAH AKKU PEDULI PADA MEREKA??
HARUSKAH AKKU TERSENYUM PADA MEREKA??
Mengucapkan tolakan halus dengan lembut
Lalu berkata”AKKU BAIK-BAIK SAJA”..
PEMBOHONG!!!!!!!
Mereka membuatkku menjadi seorang PEMBOHONG!!
Mereka menuntunkku untuk menjadi BUDAK mereka,,
Dan mereka sama sekali tidak mengerti
Bahwa hatikku menjerit sakiit
Akku mncoba untuk menjadi yg terbaik,,
Akku mencoba segalanya,,
Namun??
Kenapa akku selalu mendapat tatapan penuh kecewa itu??
Ingin ku teriakkan segala rasa benci dalam hatiku,,
Akan ku katakan betapa perihnya hatikku saat ini,,
TAPI KENAPA???
Akku sma sekali tidak bisa..
LEMAH…
PENGECUT…
Sama sekali tdk bisa diharapkkan,,
Inikah akhir dari seorang pemimpi yang baru bangkit???
Padahal baru saja sugesti diriku untuk berdiri,,
Memantrai diri agar kembali berjalan,,
Mengusir pikiran bahwa setiap kujejakkan kakikku di sana
Akku akan semakin terluka lagi dan lagi..
AKKU TAK TAHU???
AKKU TAK MENGERTI??
Mengapa semuanya terjadi di atas kehendak mereka,,
Dan akku sama sekali tidak bisa berbuat apa”
Dalam curamnya jurang tempatkku jatuh,,
Berkali-kali akku selalu mencoba meraih tali
Setipis jarring laba-laba juga setitik cahaya yang menuntun  jalankku untuk kembali..
AKKU BERHASIL…
Akku bisa naik ke atas,,
Perjuangankku berakhir BAHAGIA,,
Bahagia sampai mereka mendorongkku kembali ke bawah..
AKKU HANCURR..
AKKU TERLUKA,,
Tidak tahukah mereka betapa sulitnya bangkit itu???
Tidak tahukah mereka seberapa susahnya meraih jarring itu???
Mereka kembali mencoba menginjakkku kembali,,
Mencoba mengganggukku padahal mereka tahu akku terpuruk,,
Namun mereka  menghancurkan bagaikkan debu,,
LUCU!!
Lucu sekali..
Mereka benar-benar brengsek dan membuatkku tertawa keras..
Akku tak akkan pernah menyangkka mereka akan lampiaskkan semuanya padakku..
Semuanya yang mereka dapatkkan harusnya menjadi milikkku segalanya yg mereka raih
harusnya menjadi kebanggaankku..
TUHAN..
Apa yang harus kku lakukan???
Akku tak sanggup..
Akku tak kuat lagi..
Tali kesabarankku telah mencapai ujungnya..
Tdk dpat lg kku simpan..
Akku tahu rasanya kesepian..
Dan itu benar-benar menyakitkan..
Haruskah kku hancurkan dirikku secara perlahan lagi??
Haruskah kukikis sgala harga dirikku demi tdk sendirian??
Akku bertanya pada hatikku yg tergores dalam..
Mungkin akku harus kembali mencoba walau kku tahu
Apa yang akan terjadi kepada dirikku  inni…